Mengenal Pantangan dan Anjuran Makanan untuk Penderita HIV AIDS – Bagi penderita HIV, pantangan dan anjuran makanan HIV AIDS merupakan subjek penting yang perlu diperhatikan ekstra. Hal ini dikarenakan tubuh Anda mengalami banyak perubahan akibat efek samping obat dan penyakit itu sendiri. Misalnya Anda bisa mengalami penurunan berat badan esktrim, infeksi atau diare. Perubahan lainnya yang umum adalah lipodistrofi ( perubahan bagaimana tubuh memproduksi, menggunakan dan menyimpan lemak ) yang bisa menyebabkan perubahan bentuk tubuh dan peningkatan kadar kolesterol, Membuat perbaikan dalam diet Anda daat meningkatkan kesehatan Anda dan membuat Anda merasa lebih baik
Pantangan dan Anjuran Makanan untuk Penderita HIV AIDS
Bagi para ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS ) Gizi yang baik sangat bermanfaat untuk :
- Meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sehingga Anda dapat lebih baik melawan penyakit lainnya
- Mengatasi gejala dan komplikasi HIV
- Meningkatkan efektifitas pengobatan dan mengatasi efek sampingnya
Prinsip Dasar Nutrisi dan HIV ( Pantangan dan Anjuran Makanan untuk Penderita HIV AIDS )
Prinsip-prinsip dasar pola makan sehat bagi penderita HIV AIDS adalah:
- Konsumsi banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan
- Pilih sumber protein yang rendah lemak
- Batasi permen, softdrink, dan makanan dengan tambahan gula lainnya
- Dalam menu makanan Anda harus termasuk protein, karbohidrat, dan sedikit lemak baik.
Berikut ini penjelasan yang lebih terperinci mengenai pola makan pasien HIV AIDS yang baik dan benar.
KALORI
Kalori adalah energi dalam makanan sebagai bahan bakar tubuh Anda. Untuk mempertahankan berat tubuh ideal Anda, tingkatkan asupan kalori jika diperlukan. Berikut jumlah kalori yang dianjurkan dalam sehari:
- Mengkonsumsi 38 kalori per kg berat badan Anda jika belum ada penurunan berat badan.
- Mengkonsumsi 45 kalori per kg berat badan jika Anda memiliki infeksi oportunistik.
- Mengkonsumsi 56 kalori per kg berat badan jika Anda mulai kehilangan berat badan.
PROTEIN
Protein membantu membangun otot, organ, dan sistem kekebalan yang kuat. Berikut anjuran protein yang tepat untuk penderita HIV AIDS:
- Untuk pasien HIV AIDS pria disarankan untuk konsumsi 100-150 gram protein per hari.
- Untuk pasien HIV AIDS wanita disarankan untuk konsumsi 80-100 gram protein per hari.
- Protein yang baik berasal dari daging sapi, dada ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat memberikan energi. Berikut anjuran karbohidrat bagi pasien HIV AIDS:
- Dapatkan karbohidrat dari buah-buahan dan sayuran setiap hari.
- Untuk sumber karbohidrat lainnya Anda bisa pilih beras merah atau kentang.
- Batasi gula sederhana, seperti permen, kue, cookies, atau es krim.
LEMAK
Lemak memberikan energi ekstra. Dapatkan jenis lemak yang tepat bagi Anda:
- Kacang-kacangan seperti kedelai
- Biji-bijian seperti : kenari, biji rami, biji bunga matahari
- Minyak zaitun dan Minyak Kanola
- Ikan
VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin dan mineral mengatur proses tubuh Anda. Orang yang HIV-positif perlu mendapatkan vitamin dan mineral tambahan untuk membantu memperbaiki dan menyembuhkan sel-sel yang rusak. Makanlah makanan tinggi vitamin dan mineral, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda:
- Vitamin A dan beta-karoten: Sayuran dan buah berwarna hijau tua, kuning, oranye, dan merah. Serta dari telur dan susu
- vitamin B: daging, ikan, ayam, biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, brokoli, dan sayuran berdaun hijau
- Vitamin C: buah jeruk
- Vitamin E: sayuran berdaun hijau, kacang tanah, dan minyak nabati
- Selenium: biji-bijian, kacang-kacangan, unggas, ikan, dan telur
- Zinc: daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan susu serta produk yang terbuat dari susu.
Jika Anda kesulitan untuk mendapatkan cukup nutrisi dari menu makanan harian Anda, maka suplemen multivitamin / mineral dapat menjadi pilihan lain.
Baca Juga : Pengobatan HIV AIDS dengan XAMtone Plus dan Panduan Herbal Lainnya
Pantanagan dan Anjuran Makanan untuk Penderita HIV AIDS
Pola Makan Bagi Pasien HIV AIDS dengan Kondisi Khusus
Tubuh Anda mungkin memiliki berbagai reaksi terhadap HIV dan juga mungkin mengalami efek samping yang berbeda akibat obat. Berikut adalah tips untuk berurusan dengan beberapa masalah yang paling umum.
Mual dan Muntah
- Makan porsi kecil setiap satu atau dua jam.
- Hindari makanan berminyak atau pedas, atau makanan dengan bau menyengat.
- Minum teh jahe untuk mengatasi rasa mual.
- Makan lebih banyak makanan dingin dan lebih sedikit makanan panas.
- Beristirahat di antara waktu makan, tapi jangan berbaring.
- Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat mual.
Diare
- Minum lebih banyak cairan dari biasanya.
- Batasi susu dan minuman manis atau berkafein.
- Makan secara perlahan dan lebih sering.
- Hindari makanan berminyak.
Kurang nafsu makan
- Jangan minum terlalu banyak sebelum makan.
- Makan bersama dengan keluarga atau teman-teman.
- Buatlah makanan yang semenarik mungkin.
- Lebih sering makan dengan porsi sedikit.
- Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat yang dapat menambah nafsu makan.
Penurunan berat badan ekstrim
- Sertakan lebih banyak protein, karbohidrat, dan lemak dalam diet Anda.
- Tambahkan es krim untuk makanan penutup.
- Makan buah-buahan kering atau kacang untuk makanan ringan.
- Minum suplemen gizi.
- Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat yang menambah nafsu makan dan mengobati mual.
Masalah Mulut ( sariawan,jamur ) dan masalah menelan
- Makan makanan lunak seperti yogurt atau kentang tumbuk.
- Hindari konsumsi sayuran mentah
- Pilih buah yang lembut, seperti pisang atau pir.
- Jauhi makanan asam, seperti jeruk, lemon, dan tomat.
Lipodistrofi
- Batasi lemak jenuh dan lemak trans.
- Pilih lemak tak jenuh dan sumber asam lemak omega-3, seperti salmon dan tuna.
- Batasi alkohol, dan gula halus.
- Mencegah resistensi insulin dengan membatasi makanan yang meningkatkan glukosa
- Makan lebih banyak biji-bijian kaya serat, buah-buahan, dan sayuran.
Pantangan dan Anjuran untuk Penderita HIV AIDS ( Panduan Penting )
Karena HIV mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda, pola makan yang buruk bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
- Hindari konsumsi telur mentah, daging mentah, atau seafood mentah (termasuk sushi dan kerang).
- Cucilah buah dan sayuran secara menyeluruh.
- Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah.
- Cuci tangan, peralatan, dan talenan dengan sabun dan air setelah digunakan.
- Keamanan air sangat penting, karena air dapat membawa berbagai parasit, bakteri, dan virus. Untuk melindungi diri terhadap infeksi, berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat:
- Jangan minum air langsung dari danau, kolam, atau sungai.
- Anda dapat menggunakan Filter untuk air minum..
- Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit yang terbawa pada air dengan hanya minum air yang direbus hingga mendidih
Dengan Memperhatikan Pola Makan dan Asupan Nutrisi Protein Juga dengan Pengotan yang Tepat Maka Akan Meningkatkan Imunitas secara Menyeluruh. Pantangan dan Anjuran Makanan untk Penderita HIV AIDS Jangan diremehkan dan Harus diperhatikan, Karena tubuh yang sedang mengalami atau terjangkit virus aids sangat ekstra untuk kebutuhan vitamin nutrisi dan protein yang sangat lengkap untuk meningkatkan Imunitas secara Menyeluruh.