Apakah Anda Sedang Mencari Agen XAMthone Plus Surabaya Indonesia ? Anda sangat tepat berada diwebsite ini karena kami merupakan agen grosir penjualan dan pembelian xamthone plus yang melayani pemesanan xamthone diwilayah Surabaya Indonesia dan Sekitarnya secara online barang akan kami kirim kedepan pintu rumah Anda. AgenXAMthone Plus Surabaya Indonesia merupakan agen resmi xamthone plus satu […]
Promo Paket Member Baru
Pengelola Jenal Sobari
Transfer VIA :
BCA . a / n Jenal Sobari
NO REK. 1480554881
MANDIRI. a / n Jenal Sobari
NO REK. 131 – 00 – 1024006 – 9
BRI. a / n Jenal sobari
NO REK. 0777 – 01001083507
BNI. a / n Jenal Sobari
NO REK. 0235029148
Robert Kiyosaki mengatakan untuk BERHASIL di bisnis pemasaran jaringan
Sebaiknya motivasi utama bergabung dengan bisnis ini adalah untuk membantu diri sendiri sebagai ALASAN PERTAMA dan membantu orang lain sebagai ALASAN KEDUA
Menurut Kiyosaki, kebanyakan orang bergabung hanya untuk untuk mencari uang. Dan kalau mereka tidak mendapatkan uang dalam beberapa bulan atau tahun pertama, mereka jadi patah semangat, berhenti, dan sering sekali menyebarkan kejelekan tentang industri pemasaran jaringan
Kiyosaki juga menambahkan ..."Keunggulan bisnis ini tidak diukur dengan seberapa banyak uang Anda peroleh, tetapi berapa banyak orang yang Anda bantu dan beberapa banyak hidup orang yang Anda ubah.
Karena memang ironinya semakin banyak orang yang Anda bantu mengubah hidupnya, Anda semakin Kaya !"
Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis pemasaran adalah HUKUM METCALF yang diciptakan oleh Robert Metcalf, pencipta ethernet ( sebuah sistem dalam sebuah jaringan ) Hukum ini berbunyi :
Nilai ekonomis sebuah jaringan = Jumlah Pengguna2
Dalam sebuah perumpamaan yang sederhana, jika di dunia terdapat hanya satu buah telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut. Namun jika ada 2 telepon , menurut Hukum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2. Dan jika ada telepon ketiga, maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang 9. Artinya, nilai ekonomis sebuah jaringan naik menurut DERET UKUR, bukan deret hitung. Dan inilah menjadi kekuatan dan nilai bisnis jaringan.